22.1.10

Rasanya Baru Kemarin

Jikalau waktu bisa disingkat dan prosesnya cepat mungkin semuanya akan menyadari hidup kita adalah sebuah keajaiban. Tapi semua butuh proses di mana proses itu tidak selamanya indah, mudah, menang dan berhasil. Kadangkala proses itu menyakitkan, sulit, kalah dan gagal. Frase tentang hidup memang selalu berjalan sepersekian detik napas kita dan apa yang kita lakukan semuanya sudah di tulis oleh malaikat-malaikat yang setia mengikuti kita sampai akhirnya kita mati.

19.1.10

Di Balik UU Ketenagalistrikan Ada Liberalisasi Pasar


Undang-undang Ketenagalistrikan No 30 tahun 2009 memang sudah di sahkan, walaupun begitu perdebatan tentang adanya UU ini masih terus terjadi. Banyak pihak menganggap isi dari UU ini menunjukan ketidak mampuan negara adalam pengadaan listrik dalam negeri, karena dengan adanya UU tersebut swasta di beri ruang yang besar dalam bisnis listrik.


Selama ini Bisnis kelistrikan memang di kuasai oleh PLN, sebuah perusahaan yang di miliki negara. Swasta memang ada tetapi hanya sebatas owner pembangkit sedangkan hasilnya tetap harus di jual ke PLN atau tidak harus di jual ke pLN jika mempunyai jaringan transmisi, distribusi sendiri seperti yang di Jababeka, Cikarang yaitu PT. Cikarang Listrisindo. Dengan UU yang baru swasta bisa masuk di semua lini dalam bisnis litsrik baik pembangkitan, transmisi, ditribusi ataupun penjualan. Selain itu dengan adanya UU baru ini PEMDA dan Koperasipun bisa masuk dalam bisnis kelistrikan.

Melihat kondisi saat ini memang Keterlibatan swasta dalam bisnis listrik menjadi solusi yang paling memungkinkan untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik, apalagi dengan semakin seringnya masyarakat mengeluhkan pemadaman yang sering terjadi, apalagi di luar Jawa.

Disadari atau tidak adanya UU yang baru membuka kran liberalisasi pasar yang menyebabkan PLN akan mempunyai pesaing, di lain pihak ini dapat menggerus pasar PLN tetapi di pihak lain masyarakat memperoleh keuntungan karena tidak harus selalu tergantung PLN.

Sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah masih memegang kendali utama dalam ketenagalistrikan sebagai regulator dan tentu harapannya perusahaan BUMN tetap mendapat prioritas pertama dalam penyediaan tenaga listrik di Indonesia.(Wahyu Hidayat, 19 Januari 2010)

17.1.10

Gus Dur, Jadikan Pahlawan Nasional

Jujur lugu dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa
Rakyat Indonesia…
Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi…
Berjuta kepala tertunduk haru
(Iwan Fals-Bung Hatta)
Lagu Iwan Fals itu memang di tujukan untuk tokoh proklamator kita Bung Hatta ketika beliau meninggalkan dunia untuk selama-selamanya. Ketika mendengar lagu ini hatiku bergetar, sangat ‘pas’ sekali dengan seorang guru bangsa yang meninggalkan kita, Gus Dur. Gus Dur seperti Hatta, beliau menghabiskan sebagian besar umurnya untuk bangsa. Sosok yang jujur, sederhana dan dekat dengan rakyat. Walau kadang pemikirannya kontraversi dan berbeda dengan arus pemikiran besar tapi membela keadilan, memahami keberbedaan dan kebebasan berbendapat dan tidak suka kekerasan menyebabkan beliau tetap di cintai baik oleh lawan maupun kawan.

15.1.10

engkau

keajaiban datang ketika keajaiban yang lain pergi
engkau sebuah keajaiban
yang datang ketika aku membutuhkan sebuah keindahan

ditengah kegalauan, kegundahan dan keraguan
engkau datang membawa kepastian
kebahagian yang kita ingin raih dan niat baik untuk melakukan yang terbaik
menjadi modal kita...
semoga ini jalan menuju kebenaran ....

31.12.09

Selamat jalan KH. Abdurahman Wahid

Dia yang kini terbang dan tak kembali lagi di dunia
pejuang kaum-kaum terpinggirkan
Dorce, Inul, orang Indonesia-tionghoa pasti berterima kasih
umat Islam berkabung
Rakyat Indonesia menunduk

Mengenang jasa-jasamu
mengenang perjuanganmu melawan ketertindasan
Pluralisme, kemajemukan dan toleransi selalu engkau agung-agungkan demi sebuah kedamaian
Langkahmu bak wali yang sulit di kejar

Selamat jalan KH. Abdurahman Wahid, semoga engkau berada di titik paling dekat dengan sang maha pencipta.