Showing posts with label curhat. Show all posts
Showing posts with label curhat. Show all posts

19.1.15

Inilah aku sekarang

Berangkat kerja pagi-pagi pulang sore menjelang maghrib
Di tunggu istri di rumah dan anak tentunya
Kalau ada lembur sampai pulang malem siap2 menghadapi muka sinis  dirumah
Cuma sebentar tak tinggal tidur besok pagi sudah tersenyum lagi

10.7.12

Mencintaimu

Mencintaimu…seperti matahari pagi yang menyinari bumi, semuanya untuk bumi.
Mencintaimu adalah ketika kupegang erat tanganmu dan tak akan kulepaskan kemanapun ku pergi.

mencintaimu ketika pelukanmu terasa hangat masuk ke seluruh tubuhku.
Mencintaimu adalah ketika tidak bersama terasa ada yang hilang, sepi dan hampa.

Mencintaimu aku sungguh mencintaimu walau alasanpun sulit kucari…
Aku mencintaimu...

4.10.10

Aku Siap Melamarmu

"Wahai Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih" salah satu wasiat Rasulullah kepada putrinya Fatimah Az-Zahra. Semua laki-laki pasti mendambakan seorang istri yang sholehah yang bisa mendampingi hidupnya. Begitupun denganku. Dahulu sebelum aku mengenalmu sedekat sekarang, aku seringkali merindukan kata sayang dari seseorang yang bisa menjadikan aku cintanya, cinta satu dan cinta sesungguhnya.

Aku ingat dahulu ungkapan 'rasa'ku padamu yang berakhir pada penolakan.Dahulu menyesal rasanya, 'gak mungkin berteman lagi" pikirku ketika melihat reaksimu, tapi sekarang ku memandang bahwa sesungguhnya itu jalan agar kita lebih dewasa, lebih bisa memahami hati orang lain dan agar kita tidak saling menyakiti.

Sebuah pertemuan dimana kita saling membutuhkan adalah sebuah bukti kekuasaan Allah akan jodoh, walaupun sudah di ujung langitpun kalau sudah berjodoh pasti akhirnya bersatu juga. Ibarat kamu membawa  air yang datang dikala aku haus, sedangkan aku hadir membawamu makanan ketika kamu lapar. Kamu membawa cintamu yang tulus di hadapanku ketika aku membutuhkan cinta yang sebenarnya.

Mengenal tidak perlu bertahun-tahun cukuplah satu tahun untuk memutuskan bahwa kamu adalah calon bidadariku di dunia ini, yang akan mendampingiku seperti Hawa dengan Adam, Khotijah dengan Muhammad SAW, Fatimah dengan Ali RA. InsyaAllah denganmu aku akan lebih dekat dengan Allah,karena kamu pasti mengingatkanku dalam kebaikan, memeringatkanku akan kekufuran.

Aku mengenalkan kesejukan alam bukan hanya bangunan gedung tinggi padamu, agar kamu tahu asalku, latar belakangku.Aku kenalkan kamu ke kedua orang tuaku, saudara2ku biar kamu memahamiku bukan sekedar sebagai aku tetapi sebagai komunitas yang saling mengikat satu sama lain.

Sayang, aku ingin engkau menjadi istriku walau aku sadar aku tidak mempunyai sesuatu yang lebih tapi InsyaAllah aku akan memberikanmu sesuatu yang cukup.sesungguhnya lebih mendekatkan pada sombong dan tamak sedangkan cukup mendekatkan pada syukur. Aku bukan siapa-siapa sebelumnya tapi akan jadi pelindungmu, dan akan kuberikan yang terbaik hanya untukmu. Cintalah pada Allah dan cinta karena Allah.(wh)

21.4.09

Mungkin ini Cinta?

"Seandainya kaulah jodohku yang tertulis di lauh mahfudz, Allah pasti menanamkan rasa kasih dihatiku juga dihatimu". Sebuah pesan pendek yang begitu menyejukan bagiku, disaat hati sedang galau, di saat hati sedang merintih, pesan pendek ini seperti air yang menghilangkan dahagaku.

Entah mengapa dalam beberapa hari ini hatiku jauh dari tenang, kucoba sekuat hatiku untuk menjauhkan wajahmu dari pikiranku tetapi wajahmu malah selalu hadir dan membuat diriku semakin gelisah. Apakah aku memang jatuh cinta kepadamu? semoga saja tidak, semoga ini hanya sementara waktu saja yang akan hilang seiring berjalannya waktu. Saat ini sungguh ku masih takut jatuh cinta, juga kepadamu. Rasa traumatik masih membekas di hatiku ketika cinta pertamaku dulu dipisahkan oleh orang tua, bagaimana sakitnya ketika kuterpaksa bilang "maaf kita putus" kata-kata yang menyakitkan bagi setiap cewek yang mendengarnya, ku yakin itu.

Setelah itu perjalanan hidupku memang tanpa cinta walau kadang-kadang kumerindukannya. Walau tanpa cinta, ku mencoba dekat dengan cewek dengan harapan cinta itu akan muncul di hatiku. Ketika ku dekat atau mencoba mendekati cewek kadang perasaan suka (tapi belum cinta) itu muncul begitu meluap-luap membuatku seperti orang 'gila' tetapi perasaan itu padam perlahan-lahan dan akhirnya aku menjauhinya.

Maaf aku masih belum percaya yang aku rasakan ini adalah cinta dan mungkin besok, lusa atau entahlah waktunya kapan ku akan percaya. Bukankah aku selalau berdoa " ya Allah jika dia memang jodohku dekatkanlah, tapi jika dia bukan seseorang yang terbaik bagiku menurutMu jauhkanlah ".

Wahyu Hidayat 21 April 2009

11.1.09

Back to Malang

Tahun kemarin tepatnya bulan Juni ketika aku mau berangkat ke Jakarta, aku berbicara dalam hati ” aku akan kembali ke malang seandinya di Jakarta tidak berhasil”. Hah….(sambil menghirup napas dalam-dalam) Beberapa hari yang lalu kata hati itu telah menjadi kenyataan, ku kembali ke malang, kota keduaku setelah Purbalingga. Mmm ternyata tidak banyak berubah dengan suasana kota ini, masih tetap dingin seperti dahulu tetapi tidak dengan orang-orangnya, banyak yang sudah tidak aku kenal.
Naik apa yu ke malang, bus apa kereta? oopst salah satu teman lamaku di Averroes bertanya sambil tangan tidak berhenti menekan-nekan tombol laptopnya. Mm…Naik sepeda motor, jawabku kalem..Haah temanku seraya tidak percaya sambil memandang wajahku. Bener? bener? jawabku….Wah kamu berani juga ya yu, hebat…hebat…. sambil tertawa-tawa.

23.3.06

Sungguhpun Ku Tak Sanggup

semua takdirku ada padaMU
hari ini hatiku seperti terkapar
apakah ini punyak organsme ketidakperdayaanku
sulit sekali kujawab sebuah keinginan yang menderu
sulit juga melangkah untuk menemukan jawaban

STOP
Sudah Cukup
Berhentilah untuk mengaduh
Saatnya bangkit.....lawan semua kedurjanaan hati
Saatnya menunjukan siapakah aku, kamu dan kita....

Aku rindu pelukan hangatmu
Celotehan-celotehan renyahmu
yang membuat hatiku seperti melayang
Aku rindu....

Busyet
Jangan mengaduh, jangan membuat kamu menjadi tertawaan
Saatnya kamu kembali tegak untuk melangkah
Dunia akan terus berputar

Indahku akan duniamu
membuat aq bertekuk lutut untuk mengharapkan
sesuap senyummu

Layaknya napi yang dipenjara
Meraka akan melihat realitas
Bukan hanya melihat kesemuan

Api yang kulihat pada tatapanmu
Air yang membuat ku segar

Langit biru
tertawalah
tersenyumlah

Terimakasih kau sudah tersenyum
aku akan selalu menunggumu untuk selalu tersenyum

24.1.06

Saat menjadi wartawan kampus

Hari ini menjadi hari yang menentukan, dimana senin(23/1) kemarin tertunda maka hari ini selasa (24/1) majalah SOLID akan dicetak di Surabaya. Masa percetakan sendiri memakan waktu 15-10 hari jadi diharapkan saat daftar ulang senin(6/2) seluruh Majalah bisa selesai di cetak.

Untuk menyelesaikan majalah ini cukup lama, sekitar 3 bulan walaupun begitu penyelesaiannya selalu telat, karena mahasiswa kali he...he.....tidak suka di beri jadwal.....namun begitu seneng juga karena berhasil nyetak, yah walaupun harus banyak berkorban (he....he...) mulai hunting sampai sedikit nulis sampai-sampai ketiduran dibawah komputer.

Terimakasih kawan-kawan semua yang tela membantu penerbitan majalah, semoga amal kalian akan di catat oleh malaikat Ridwan.

15.8.04

kau yang jauh

Fajar yang damai memancarkan sinar biru
Biru..biru....
Hembusan kegembiraan yang tulus
Penuh dengan cita
wah indahnya...

Senjapun datang
Sinarnya lembut
Dan aku seperti terlebur masuk kedalamanya
Penuh dengan keindahan
indah....

Ketika malam tiba
Bulan sabit tertawa dalam kegelapan
aku jadi teringat
Entah siapa

Aku pun berharap
Kau yang jauh disana
Pun dapat tertawa
Walaupun dalam dunia kita masing-masing
Dan akhirnya aku akan tidur dengan senyum
senyum...senyum....

7.8.04

sepertinya ngga ada libur

seharusnya abis ujian semester tu libur panjang ampe 2 bulan, eh gara-gara nilaiku ancur akhirnya ya ikut sp(semester pendek), tapi yah itu tiap hari kuliah aja ngga ada kosongnya. Setelah mulai masuk kuliah SP wow ketemu dosen yang nilainya sulit banget, yah udah.Aki sih njalani aja dan tetap berdoa semoga SP ini berhasil biar dapet donkrak IPK.