Showing posts with label Engineering. Show all posts
Showing posts with label Engineering. Show all posts

17.10.19

Pengertian Failure

Failure secara sederhana didefinisikan sebagai:
1.    Kegagalan untuk memenuhi kriteria/fungsi yang ditetapkan
2.    Kegagalan untuk menjalankan/memenuhi fungsinya yang telah ditetapkan secara menyeluruh atau sebagian (IEC 90)
Jadi jelas bahwa equipment dikatakan failure jika kriteria dan fungsi yang telah didefinisikan sebelumnya tidak bisa dipenuhi oleh equipment tersebut.
(Sebagai contoh: bila ada pompa dengan kapasitas maksimal 10 m3/jam dan digunakan di dua tempat yang berbeda dimana untuk tempat pertama membutuhkan minimum 9 m3/jam dan di tempat kedua   membutuhkan 7 m3/jam maka jika kemudian pompa tersebut karena suatu hal mengalami penurunan kapasitas menjadi 8 m3/jam maka di tempat pertama pompa dikatakan failure tetapi tidak untuk tempat kedua).

14.1.19

25.11.17

Distribusi Weibull

Distribusi Weibull adalah suatu metode yang digunakan untuk memperkirakan probabilitas mesin peralatan yang berdasarkan atas data yang ada. Distribusi Weibull biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut lama waktu (umur) suatu objek yang mampu bertahan hingga akhirnya objek tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya (rusak atau mati).

Software Wajib Menghitung Reliability


Untuk menghitung nilai Kehandalan pembangkit ada 3 software wajib yang di gunakan, semuanya berasal dari reliasoft. Kenapa reliasoft? karena semua software yang digunakan terintegrasi satu sama lain sehingga lebih mudah digunakan. Satu-satu akan di jelaskan secara singkat :
 
 
 
 
 

17.11.17

Capex dalam LCCM



Belanja modal atau capital expenditure (CAPEX) adalah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli, memelihara, atau memperbaiki aset tetapnya, seperti bangunan, kendaraan, peralatan, atau tanah. Hal ini dianggap sebagai pengeluaran modal ketika aset tersebut baru dibeli atau bila uang digunakan untuk memperpanjang masa manfaat dari aset yang ada, seperti memperbaiki atap. (wikipedia)

21.10.15

Kriteria SMART dalam menyusun Kajian Resiko

SMART adalah filosofi yang digunakan untuk membantu anda menetapkan target dan tujuan, misalnya dalam project management, employee performance management, atau personal development. Beberapa orang menyamakannya dengan istilah KPI (Key Performance Indicators). Singkatan ini pertama kali digunakan dalamManagement Review edisi November 1981 oleh George T. Doran.

6.10.14

6.8.14

Reliability dengan RCM apakah sama?

Reliability dengan Reliability Centered Maintanance (RCM) tidak sama. reliability secara luas sebagai kemampuan untuk mempertahankan kemampuan asset untuk menjalankan fungsinya. Sedangkan RCM adalah metodelogi proaktive maintanance dengan memanfaatkan prinsip reliability untuk mengidentifikasi semua permasalahan di aset sehingga tercapai performa terbaik. RCM dasarnya adalah alat pengoptimalan PM untuk mendefiniskan tindakan pemeliharaan yang tepat. Metoda yang dipakai dalam RCM seperti FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan RCFA (Root Cause Failure Analysis).

27.12.13

Perbedaan MTBF dan MTTF

Dalam perhitungan reliability seringkali kita mengenal aset peralatan yang bisa di perbaiki (repairable) dan tidak dapat diperbaiki (non repairable). Contoh peralatan repairable adalah kompresor, pompa, motor, valve, sistem hidraulik,dll. Sedangkan peralatan non-repairable aeperti lampu, Circuit board, dll.

23.8.13

15.8.13

Pengertian Reliability

Istilah yang menyangkut Reliability adalah sebagai berikut
  • Reliability sendiri artinya kemungkinan dari suatu system atau komponen untuk dapat memenuhi fungsi yang dibutuhkan, pada kondisi tertentu dan pada periode waktu tertentu (Institute of Electrical and Electronics Engineers, IEEE 90).

Kenapa Reliability sangat penting?

Peralatan yang merupakan aset kita harus handal. beberapa alasan adalah sebagai berikut :

1. Kepuasan pelanggan.  
 Pelanggan yaitu pemilik aset tentu saja menginginkan peralatan selalu perform setiap waktu. Jika peralatan tidak handal (unreliable) maka akan berpengaruh buruk terhadap kepercayaan pelanggan.

14.8.13

Reliability sebuah pengantar

Sudah lama sekali tidak posting masalah keteknikan alasannya karena energi untuk menulis habis untuk yang lain. Kali ini saya ingin membahas tentang Reliability atau dalam bahasa indonesia artinya kehandalan, tentu saja yang saya bahas adalah kehandalan peralatan (aset). Karena pembahasan tentang reliability cukup panjang maka akan di tulis secara bertahap dan terus dilakukan update
  1. Pengertian Reliability 
  2. Kenapa Reliability sangat penting?

6.3.12

Klasifikasi Batubara menurut ASTM

ASTM membagi batubara berdasarkan tingkat pembatubaraanya dimana urutan tertinggi adalah Anthracite,Bituminous dan sub-bituminous, lignite (www.chem-is-try.org).Semakin tinggi kualitas batubara, maka kadar fixed carbon akan meningkat sedangkan  volatile dan moisture (kelembaban) akan turun, begitu sebaliknya batubara kualitas rendah seperti lignite dan sub-bituminous akan memiliki fixed carbon yang rendah dan volatile dan moisture yang tinggi. Artinya semakin tinggi jenis batubara maka energi yang dihasilkan lebih besar dan bentuknya semakin keras dan berwarna semakin hitam.

8.12.11

Dredging Machine Coal Bunker

Dredging Machine
Bunker dredge machine adalah peralatan khusus dalam coal bunker untuk membersihkan coal bunker dari slagging. Hal ini dimaksudkan jika ada blocking pada coal bunker maka anti-coal pada dinding akan berusaha membuang dengan menggunakan high-pressure of hydraulic oil cycling yang menjalankan scraper naik dan turun.

5.11.11

Kriteria Malcolm Baldrige

Malcolm Baldrige Natonal Quality Award (MBNQA) awalnya merupakan penghargaan yang diselenggarakan untuk menghormati sekretaris perdagangan Amerika Serikat pada zaman Reagen yang mendukung usaha peningkatan kualitas dalam dunia bisnis guna meningkatkand daya saing Amerika Serikat di tingkat global. Penghargaan ini diberikan setiap tahun yaitu untuk kategori perusahaan manufaktur, Perusahaan jasa dan perusahaan kecil.


31.10.11

Tube Boiler

Boiler terdiri dari tube-tube dan header yang dipasang sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah boiler. Secara umum bagian-bagian boiler adalah :
  1. Down comer
Ditempatkan disepanjang bagian dasar Steam Drum dengan jarak yang sama antara yang satu dengan yang lainnya. Pipa-pipa ini mengalirkan air dari Steam Drum menuju Boiler Circulating Pump. Boiler Water Circulating Pump (BWCP) digunakan untuk memompa air dari Down comer dan mensirkulasikannya menuju Waterwall yang kemudian air tersebut dipanaskan oleh pembakaran di Boiler dan dikirim kembali ke Steam Drum.

21.9.11

Reverse Engineering

Reverse engineering di definisikan sebagai proses menganalisa suatu sistim melalui identifikasi komponen-komponennya dan keterkaitan antar komponen, serta mengekstraksi dan membuat abstraksi dan informasi perancangan dari sistim yang dianalisa tersebut”. Konsep reverse engineering di industri pada dasarnya adalah menganalisa suatu produk yang sudah ada (dari produsen lain) sebagai dasar untuk merancang produk baru yang sejenis, dengan memperkecil kelemahan dan meningkatkan keunggulan produk para     kompetitornya. (Dwi Basuki Wibowo ; Memahami reverse engineering)

16.4.11

System Equipment Relaibility Priority

SERP adalah metode atau cara me-ranking tingkat keandalan suatu sistem peralatan dan untuk menentukan prioritas “analisis kebutuhan pemeliharaan”. SERP di perlukan karena jumlah sistem peralatan banyak, dampak kerusakan berbeda, harga penggantian part berbeda, keandalan masing-masing sistem peralatan berbeda dan sumber daya yang terbatas. Hasil dari proses SERP adalah Maintenance Priority Index (M P I).
Langkah penyusunan SERP  yang pertama adalah menentukan Sistem Peralatan, ini didasarkan pada sistem informasi yang di pakai. Kedua menentukan dampak kerusakan sistem peralatan dan tingkat keandalan dengan cara sebagai berikut :

6.5.10

FISHBONE DIAGRAM (ISHIKAWA DIAGRAM)

Diagram Ishikawa (disebut juga diagram ulang ikan atau diagram sebab-akibat) adalah diagram yang menunjukkan penyebab peristiwa tertentu. Umumnya diagram Ishikawa digunakan untuk desain produk, kontrol kualitas dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor potensial yang menyebabkan efek keseluruhan. Setiap penyebab atau alasan ketidaksempurnaan merupakan sumber dari permasalahan. Penyebab umumnya dikelompokkan ke dalam kategori utama untuk mengidentifikasi sumber-sumber masalahnya. Kategori biasanya meliputi: