
Dulu begitu kerasnya perbedaan golongan modernis (yang di wakili muhammadiyah) dengan golongan tradisionalis (yang di wakili NU) sampai masalah qunut dan jumlah rokaat sholat terawih selalu menjadi pembeda antar golongan, puncaknya adalah perbedaan perhitungan awal bulan ramadhan yang menyebabkan perbedaan hari raya, ingat kan kita pernah merayakan idul fitri dua kali.. He2..