19.3.09

Kehadiranmu

kehadiranmu belum menyejukanku
tidak ada beda antara ada dan tanpa dirimu
engkau masih sekedar bayang-bayang yang kadang-kadang terlihat jelas
kadang tidak tampak sama sekali

Kehadiranmu belum memanjakanku
belum bisa menjadi obat kegelisahanku
belum bisa menjadi penawar kesepianku
apakah aku perlu mencari lagi
perlu mencari lagi

17.3.09

Membasmi Virus Sality

Virus dan komputer dua hal yang berbeda tetapi saling terkait sehingga ketika dipisah akan mempunyai arti sendiri. Virus komputer menurut wikipedia adalah program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Indonesia, tidak seperti dibidang lain dalam hal pervirusan tidak kalah dengan negara lain, virus-virus semacam brontok, trojan, autorun merupakan virus made in indonesia. Sepertinya kita perlu berbangga karena antivirus ini kadangkala tidak terdeteksi antivirus semacam Norton, Mcafee,Antivir, Avg ataupun Kaspersky eh malah terdeteksi sama PC MAV, antivirus lokal buatan PC media.

Permasalahan yang kemarin dihadapi komputer kami bukanlah virus lokal, tapi virus import yang disebut dengan istilah silit Sality atau Alman. Menurut beberapa sumber berdasarkan informasi dari mbah google menyebutkan bahwa sality akan menginfeksi file execution atau berekstensi .exe, efek dari virus ini pada sebagian program membuat program tidak bisa jalan sama sekali, namun pada sebagian program virus ini tidak terasa pengaruhnya, program berjalan seperti biasa, meskipun file exenya sudah terinfeksi dan windows system tidak bisa bisa masuk ke safe mode. Hal inilah yang saya alami berbagai antivirus semacam Kaspersky, Avira, Norton ternyata tidak berdaya karena virus akan langsung mengclose antivirus tersebut. Ada berbagai saran dari mbah google seperti mendownload sality remover atau mematikan system lewat task manager, Ah ternyata semuanya busyit alias gagal.

Setiap ada kesulitan pasti ada jalan keluarnya, ternyata mengatasi virus ini sangatlah mudah walau tidak saya pikirkan sebelumnya. Bahkan ketika dimintai tolong seorang sahabat yang laptop barunya terkena virus ini saya akhirnya mengatakan "saya menyerah" setelah bebera kali menginstall antivirus berbeda. Sahabat itupun dengan wajah murung mencoba untuk tabah menghadapi suatu hal yang baru dan pertama dalam hidupnya yaitu "serangan virus komputer". Akibat virus ini Ia dengan rela menunda kegembiraannya dengan adanya laptop baru. :)

Mengatasi virus ini ternyata mudah, silahkan download antivirus portable (tanpa guard) terus jalankan. Saya dalam hal ini memakai antivirus Ansav dan terbukti berhasil melumpuhkan virus sality menyebalkan ini, walaupun tidak tuntas. Setelah scan dengan Ansav selesai saya menginstall NOD32. Antivirus semacam Kasperky, Norton, Avg, Avirapun bisa dipakai dan jangan lupa untuk update terbaru antivirusnya. Setelah itu scan dan...crut...crut..sekitar 800 file exe yang terinveksi dibabat habis....dan lenyaplah virus menjengkalkan yang bernama Sality.

13.2.09

Belajar Menulis (2)

Satu lagi pelajaran yang perlu kita ambil dalam banyak hal yaitu terus menerus/kontinyu Sesuatu yang tidak dilakukan secara kontinyu akan hilang. Bicara tentang kontinyu jadi ingat pelajaran Fisika yaitu persamaan kontinyuitas yaitu persamaan tentang gerak fluida jika kecepatan dan luas permukaan pada titik yang satu dengan titik yang lain sama akan menyebabkan suatu keajegan aliran yang terus menerus, jika terjadi dinamisasi volume atau luas permukaan akibatnya adalah suatu aliran yang berubah-rubah tetapi disini saya tidak ingin membahas pelajaran menyebalkan itu.

3.2.09

Cangar, Make me Happy (Part 2)

Sepertinya ada yang penasaran siapa sih yang ikut tour de Cangar. Tapi sayang saya tidak akan menyebutkannya disini, bukan tanpa alasan tetapi belum ada alasan untuk menyebutkannya tapi yang pasti saya ingin mengulanginya tentu dengan suasana berbeda, bagaimana kawan setuju? Ha..ha..
“Kebahagiaan adalah ketika mempunyai teman banyak” sebuah filosofi yang muncul tiba-tiba saat menulis ini. Tidak percaya? cobalah sendiri suatu ketika kamu berada di suatu tempat yang baru, apa yang dilakukan selama 10 hari. Saya bisa menebaknya karena pernah mengalaminya, menelpon teman-teman satu persatu atau sekedar sms ” apa kabarnya?”. Itulah kenyataannya kadang teman lebih berarti daripada keluarga sendiri. Artinya tentu bukan keluaraga tidak berarti tetapi seringkali kita lebih terbuka kepada teman dibandingkan dengan keluarga.

11.1.09

Cangar, Make me Happy (Part 1)

Pemandian Air Panas Cangar-30 KM dari Kota Malang, kalau di tempuh dengan sepeda motor atau mobil tidak sampai 1  jam. Cangar tiba-tiba menjadi pembuka mataku, bahwa aku belum terlalu banyak tahu tentang Malang Raya, bukan tanpa alasan tentunya, bayangkan selama lima tahun aku di Malang baru sekali ini aku ke Cangar itupun baru kemarin Setelah beberapa bulan aku berkelana di Jakarta. “Memalukan” kata temenku yang sukanya mengejek orang.

Back to Malang

Tahun kemarin tepatnya bulan Juni ketika aku mau berangkat ke Jakarta, aku berbicara dalam hati ” aku akan kembali ke malang seandinya di Jakarta tidak berhasil”. Hah….(sambil menghirup napas dalam-dalam) Beberapa hari yang lalu kata hati itu telah menjadi kenyataan, ku kembali ke malang, kota keduaku setelah Purbalingga. Mmm ternyata tidak banyak berubah dengan suasana kota ini, masih tetap dingin seperti dahulu tetapi tidak dengan orang-orangnya, banyak yang sudah tidak aku kenal.
Naik apa yu ke malang, bus apa kereta? oopst salah satu teman lamaku di Averroes bertanya sambil tangan tidak berhenti menekan-nekan tombol laptopnya. Mm…Naik sepeda motor, jawabku kalem..Haah temanku seraya tidak percaya sambil memandang wajahku. Bener? bener? jawabku….Wah kamu berani juga ya yu, hebat…hebat…. sambil tertawa-tawa.