Sabar itu seperti alas kaki yang kau beli di kaki limaKau taruh dia pada telapak kakimu tatkala kau memasuki kamar kecil.Dalam Keadaan basah kau letakkan dia tanpa pertimbangandisudut kamar yang lembab dan dingin. Kau biarkan dia menggigil sendirian. Kau biarkan dia menunggumu semalaman. Kau biarkan dia dikerubuti nyamuk;digerayangi kecoa bahkan digeroti tikus lapar.Esok pagi ketika kau tersadar dari mimpi indahmu, benda pertama yang kau cari adalah dia itu yang tak pernah muncul dalam mimpimu. (nyomot dari majalah srinthil)
Sabar
Sabar itu seperti alas kaki yang kau beli di kaki limaKau taruh dia pada telapak kakimu tatkala kau memasuki kamar kecil.Dalam Keadaan basah kau letakkan dia tanpa pertimbangandisudut kamar yang lembab dan dingin. Kau biarkan dia menggigil sendirian. Kau biarkan dia menunggumu semalaman. Kau biarkan dia dikerubuti nyamuk;digerayangi kecoa bahkan digeroti tikus lapar.Esok pagi ketika kau tersadar dari mimpi indahmu, benda pertama yang kau cari adalah dia itu yang tak pernah muncul dalam mimpimu. (nyomot dari majalah srinthil)