"Hati orang siapa yang bisa ditebak" mungkin kiasan ini memang ada benarnya, dan saya yakin ini terjadi pada setiap orang. Hati merupakan komponen yang di ciptakan Allah SWT yang maha dahsyat yang mana berfungsi sangat banyak. Selain berfungsi secara fisik, hati juga berfungsi sebagai indera keenam yang dimiliki oleh manusia. "Hati memang tidak pernah berbohong". betul itu hati tidak pernah dan tak akan pernah berbohong, itulah keistimewaan dari hati yang dianugerahkan pada kita semua dari sang khalik.
Seperti yang sudah diungkapkan diatas, hatiku juga tidak bisa berbohong. Walau hanya aku saja yang tahu tentunya, di mana tidak! aku terlalu takut untuk berbicara pada orang lain. Gimana ya?. Masalah hati memang sulit untuk diungkapkan ataupun diceritakan akan tetapi itu tidak harus disembunyikan. Jalaluddin rumi menceritkan tentang hati (qolbu) dalam syairnya tentang anak panah dan busur:
Wahai para Pecinta, berjuanglah sedemikian rupa agar bila kalian mati, qalbu (hati) kalian akan terbang ke Langit Tinggi, tak akan tinggal berat seperti jasad.
Basuhlah qalbu dan jiwa kalian dengan air hikmah itu, bersihkanlah dari debu, wahai, agar kedua mata sesal penuh duka itu tak akan memandang ke tanah selalu.
Bukankah memang demikian halnya dengan segala sesuatu di dunia, bahwa Cinta adalah Jiwa Yang Utama ? Apabila terpisah dari Cinta, maka segala apa yang kalian lihat tidak akan tinggal kekal selamanya.
Ketiadaan kalian sebelum lahir ialan ufuk Timur, sedangkan kematian kalian ialah ufuk Barat.
Jalan ke Langit, ada di dalam diri.
Kepakkan Sayap Cinta. Bila Sayap Cinta telah menjadi perkasa, tak perlu lagi kau memikirkan tangga.
Janganlah kau pandang dunia yang ada di luar, sebab dunia yang sebenarnya ada di dalam mata ! Bila kalian pejamkan mata dari dunia, maka dunia itu tak lagi ada.
Hati kalian bagai atap, dan indera kalian adalah cucuran atap. Reguklah air dari atap itu, karena cucuran atap tak akan ada selamanya !
Bacalah madah ini dari tulisan hati. Jangan pandang lidah, sebab bibir dan lidah tak akan tetap tinggal pula !
Jasad insan ialah busur. Nafas dan ucapan ialah anak-anak panah. Sekali anak-anak panah dan tabungnya tiada, maka tiada tugas yang tertinggal bagi busur lagi.