6.2.10

Dahlan Iskan, Dari Seorang Wartawan Pimpin BUMN Listrik

"Saudara Dahlan, masuklah di bisnis listrik. Bantu negara kamu" kata Prof Hu, professor di Universitas tertua dan terbaik di China, Tsinhua University.(Hati Baru).

Dari kata-kata inilah Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos Grup salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia membulatkan tekad untuk terjun di bisnis listrik dengan mendirikan PLTU 2x25 MW dengan berbahan bakar batubara di Kalimantan Timur (Kaltim). Penuh resiko, tentu karena dahulu listrik bukan salah satu bidang yang menjanjikan dan yang pasti akan terbayangkan menghadapi birokrasi yang sangat ruwet sehingga tidak banyak pengusaha yang terjun di bidang ini.

Tetapi pilihan untuk terjun ke bisnis listrik sepertinya bukan pilihan salah karena selain ia berhasil membangun PLTU di Kaltim, ia pada akhirnya menjadi orang nomor satu di PT. PLN (Persero), Perusahaan listrik milik negara, sesuatu jabatan yang sangat prestisius untuk siapapun.

Tantangannya memang begitu besar walau di kenal sebagai BUMN yang besar setelah Pertamina dan Telkom, PLN tidaklah secermelang saudaranya itu. PLN di kenal sebagai perusahaan yang selalu merugi, bahkan merupakan salah satu penyumbang terbesar kerugian BUMN(Riaupos). Selain itu sebagai sebuah perusahaan yang menguasai distribusi listrik ke masyarakat PLN di anggap tidak memuaskan pelanggannya karena begitu seringnya terjadi pemadaman listrik.

Itulah tantangannya dan di tangan Dahlan Iskan sekarang ini beban ini dipikul. Semoga beliau orang yang tepat mengatasi berbagai permasalahan PLN menyangkut ketersediaan energi listrik di masyarakat. (wahyu Hidayat, 6 Februari 2010)

1 Comments:

supri said...

kita tunggu aksinya yg hebat