22.1.05

Hidup Memang Tak Terasa

Orang Tua Itu Tengah Meregang Nyawa. Ia Tergeletak ditempat tidurnya, menanti detik-detik malaikat maut menjemputnya. Ketika Ia terjaga Ia melihat begitu banyak sosok bayangan orang berdiri mengelilingi pembaringannya. Meski tampak pasrah wajah mereka menyemburatkan kesedihan. Orang tua itu merasa heran. Ia merasa tak mengenal wajah-wajah ramah yang tak berdaya tersebut, namun Ia tetap tersenyum lemah seraya berbisik. "Kalian pasti teman-teman dari masa mudaku dulu yang datang untuk menyampaikan kata perpisahan,Oh....betapa bahagianya aku melihat kalian semua."