Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts

5.2.05

Cermin

cermin yang baik adalah cermin yang mampu dan berani memantulkan dua sisi wajah kita, baik sisi yang elok ataupun yang bopeng. Biasanya, semakin tinggi posisi dan besar kekuasaan, orang disekitar kita lebih suka memberikan cermin yang hanya memantulakan satu sisi wajah, yang serba elok tentang kita. Sebagai manusia, terlepas segala predikat kehidupan yang kita sandang, kita perlu cermin yang sempurna. Baik sebagai pengemis maupun sebagai presiden, cermin sempurna diperlukan.Jika cermin hanya memantulkan wajah elok kita dan menyimpan sisi bopengnya itu bahaya.Kita ibarat menyimpan penyakit tanpa diketahui, dan akan membuat kita mati diam-diam. DIA, sesungguhnya telah menyodorkan cermin sempurna bagi kita. Cermin itu tak pernah menipu, cermin itu di balik hati_hati nurani.

1.2.05

Seandainya surga dan neraka tak ada

Apakah kita semua, benar-benar tulus menyambah padaNya?Atau mungkin kita hanya, takut pada neraka, dan inginkan surgaJika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau sujud kepadaNya?Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau, menyebut namaNya?Bisakah kita semua benar-benar sujud, sepenuh hati?Karena sungguh memang Dia, memang pantas disembah, memang pantas dipuja..
(lagu "jika surga dan neraka tak pernah ada" ,Chrisye feat Ahmad Dhani)
Kalau melihat lirik lagu diatas, muncul suatu kegaguman tersendiri bagaimana kedalaman dari Ahmad dhani, yang telah memahami makna dari menyembah, tidak sekedar menyembah. Jika Neraka dan Surga benar-benar tidak ada, apa yang kita lakukan?. Menjauh atau semakin dekatkah dengan Allah sang maha pencipta. Seharusnya sebagai manusia sebagai seorang "hamba" tidaklah menuntut balasan dari segala yang dilakukan, ituah mungkin pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini.
Ingatlah seorang tokoh sufi Rabi'ah Al adawiyah pernah berdoa, "Ya Allah, jikalau Aku menyembahmu karena takut apa neraka, maka dekatkan aku pada neraka. Tapi jikalau aku menyembahmu hanya mengharap surga, maka jauhkan aku dari surga. Tapi kalau Aku menyembahmu hanya karena tulus menginginkanMu, maka masukkan aku dalam belaian kasihMu"sebuah keihlasan yang sangat luar biasa....................

22.1.05

Hidup Memang Tak Terasa

Orang Tua Itu Tengah Meregang Nyawa. Ia Tergeletak ditempat tidurnya, menanti detik-detik malaikat maut menjemputnya. Ketika Ia terjaga Ia melihat begitu banyak sosok bayangan orang berdiri mengelilingi pembaringannya. Meski tampak pasrah wajah mereka menyemburatkan kesedihan. Orang tua itu merasa heran. Ia merasa tak mengenal wajah-wajah ramah yang tak berdaya tersebut, namun Ia tetap tersenyum lemah seraya berbisik. "Kalian pasti teman-teman dari masa mudaku dulu yang datang untuk menyampaikan kata perpisahan,Oh....betapa bahagianya aku melihat kalian semua."