4.10.10

Aku Siap Melamarmu

"Wahai Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih" salah satu wasiat Rasulullah kepada putrinya Fatimah Az-Zahra. Semua laki-laki pasti mendambakan seorang istri yang sholehah yang bisa mendampingi hidupnya. Begitupun denganku. Dahulu sebelum aku mengenalmu sedekat sekarang, aku seringkali merindukan kata sayang dari seseorang yang bisa menjadikan aku cintanya, cinta satu dan cinta sesungguhnya.

Aku ingat dahulu ungkapan 'rasa'ku padamu yang berakhir pada penolakan.Dahulu menyesal rasanya, 'gak mungkin berteman lagi" pikirku ketika melihat reaksimu, tapi sekarang ku memandang bahwa sesungguhnya itu jalan agar kita lebih dewasa, lebih bisa memahami hati orang lain dan agar kita tidak saling menyakiti.

Sebuah pertemuan dimana kita saling membutuhkan adalah sebuah bukti kekuasaan Allah akan jodoh, walaupun sudah di ujung langitpun kalau sudah berjodoh pasti akhirnya bersatu juga. Ibarat kamu membawa  air yang datang dikala aku haus, sedangkan aku hadir membawamu makanan ketika kamu lapar. Kamu membawa cintamu yang tulus di hadapanku ketika aku membutuhkan cinta yang sebenarnya.

Mengenal tidak perlu bertahun-tahun cukuplah satu tahun untuk memutuskan bahwa kamu adalah calon bidadariku di dunia ini, yang akan mendampingiku seperti Hawa dengan Adam, Khotijah dengan Muhammad SAW, Fatimah dengan Ali RA. InsyaAllah denganmu aku akan lebih dekat dengan Allah,karena kamu pasti mengingatkanku dalam kebaikan, memeringatkanku akan kekufuran.

Aku mengenalkan kesejukan alam bukan hanya bangunan gedung tinggi padamu, agar kamu tahu asalku, latar belakangku.Aku kenalkan kamu ke kedua orang tuaku, saudara2ku biar kamu memahamiku bukan sekedar sebagai aku tetapi sebagai komunitas yang saling mengikat satu sama lain.

Sayang, aku ingin engkau menjadi istriku walau aku sadar aku tidak mempunyai sesuatu yang lebih tapi InsyaAllah aku akan memberikanmu sesuatu yang cukup.sesungguhnya lebih mendekatkan pada sombong dan tamak sedangkan cukup mendekatkan pada syukur. Aku bukan siapa-siapa sebelumnya tapi akan jadi pelindungmu, dan akan kuberikan yang terbaik hanya untukmu. Cintalah pada Allah dan cinta karena Allah.(wh)

0 Comments: