21.6.09

Ikhlas

Ikhlas merupakan tingkatan tertinggi dalam rasa penyerahan kepada apapun. Banyak orang mengatakan saya ikhlas tetapi ada pamrih. Begitulah banyak orang bicara keikhlasan hanya sekedar kata-kata bukan dari hati nuraninya. Aku juga belum bisa ikhlas sepertinya ……

6.6.09

Kenyataan

Kita semua harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang, karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau membikin kenyataan-kenyataan baru, maka kemajuan sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia."
(Pramoedya Ananta Toer, Rumah Kaca, hal 325)

Cinta itu

Cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah sedih jadi riang mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi mahabbah, itulah Cinta -Husna-KCB

Gelap

Setiap orang pernah mengalaminya bagaimana ketika hati keruh terbenam dalam gelapnya kesulitan dan kesempitan. Berbagai benturan permasalahan bagaikan hujan lebat yang terus mendera. Sekuat-kuatnya orang pasti akan roboh ketika hantaman kesulitan itu terjadi. Siapa dimintai tolong kecuali sang maha segalanya, tiada tuhan selain Allah.

Wajah

Merasuk dalam gelapnya malam, menerobos hujan rintik-rintik. Aku dengan segala kemampuanku ingin menggenggam wajahMu agar sampai angan rinduku di hadapanMU. Aku tidak berani memandang wajahMu, kata-katakupun habis sampai ditenggorakanku.Tapi sang Maha Mendengar dan Melihat tentu melihat isi hatiku, apa yang ku pinta dan aku menjadi Malu.