17.6.05

nyamuk juga bisa jadi aktiviis

cil itulah panggilanku, ya memang karena tubuhku kecil kurus jadi ortuku mengasih nama cil.ortuku udah lama meninggal akibat terkena penyemprot serangga buatan manusia. Aku tidak memikirkan itu lagi yang aku pikirkan adalah nasibku, sudah 5 hari aku ditangkap dan dijebloskan penjara gara-gara aku memimpin demonstrasi kemarin. Menurutku aku ini tidak salah aku sudah melaporkan pada polisi negara bahwa akan dilaksanakan demonstrasi tapi entah kenapa, polisi malah brutal memperlakukan kami, sungguh tak adil negeri ini. tiba-tiba lamunanku dikejutkan oleh pintu penjara yang terbuka, " he kurus ayo keluar hari ini adalah sidangmu " penjaga penjara sambil membentakku. "iya pak" jawabku dengan sedikit hormat. kukepakan sayapku yang sedikit lecet akibat bentrokan 5 hari yang lalu. tidak beberapa lama akhirnya ketempat sidang peradilan, bangunan yang megah oh sungguh megah untuk sebuah peradilan sangat kontras dengan yang selama ini kulihat disekitarku.ku masuk keruangan yang luas ku pandangi kusekeling sebelah kanan kulihat teman-temanku seperjuangan yang turut memeberiku support sebelah kiriku kulihat pejabat-pejabat tinggi yang sering kulihat dilayar televisi dan siapa disebelahnya wow seperti makhluk asing. aku duduk didepan ketua sidang semua terlihat memperhatikanku, sebelah kanan terlihat menyemangati sambil menyanyikan yel..yel...hidup cil, hidup rakyat kecil, sedangkan sebelah kanan terlihat memndang sinis seperti melihat musuh saja sambil sesekali berbisik dengan sebelehnya

0 Comments: